RAPAT KOORDINASI PEMERINTAHAN DESA TERHADAP PENGGUNAAN BUS SEKOLAH

bus-sekolah-1

Lingga. Pemerintah Desa Resun bersama Orang Tua Murid melaksanakan Rapat Koordinasi Terkait penggunaan Bus Sekolah pada Kamis pagi (12/05/2022). Rapat ini membahas terkait masalah kenaikan BBM,dan jadwal  pulang anak sekolah. Saat ini, penguna Bus Sekolah terdiri dari anak SMP, MTS, dan SMA.

Salah satu orang tua murid mengatakan, ada beberapa anak sekolah yang tidak menggunakan bus sekolah karena jadwal pulang yang berbeda dan mereka memilih mengunakan kendaraan pribadi. Hal tersebut membuat kekhawatiran Orang tua dan rawan akan kecelakaan

Mazlan selaku sopir Bus mengatakan “jadwal penjemputan menyesuaikan dengan jam pulang Anak MTS, dikarenakan mereka pulang terakhir dalam penjemputan. Selanjutnya masalah kenaikan BBM yang tidak sesuai dengan bantuan anggaran yang disediakan oleh desa, sehingga uang operasional Bus Sekolah harus ditambah.

Menanggapi permasalahan tersebut Hairul Mazi selaku Kepala Desa Resun mengatakan bahwa anggaran desa berjumlah Rp. 840 .000 digunakan untuk uang minyak satu bulan, Sementara, pengeluaran bus yang telah dianggarkan hanya bisa digunakan untuk 10 hari. Sementara itu dalam hal jadwal pulang sekolah beliau mengatakan perlunya kesepakatan dari orang tua terkait hal tersebut.

Dari pembahasan rapatBus Sekolah disepakati beberapa hal yaitu Bus Sekolah hanya mengangkut anak SMP dan SMA saja, dengan jadwal keberangkatan jam 06.30, dan Iuran Rp 3.000 setiap anak, yang digunakan untuk menambah operasional bus