REMBUK STUNTING DESA RESUN TAHUN 2025

36234dae-c8c3-403e-8532-c93d91e3a628

REMBUK STUNTING DESA RESUN TAHUN 2025

Jumat, 18 Juli tahun 2025, Pemerintah Desa Resun melakukan kegiatan rembuk stunting. Kegiatan ini di hadiri oleh Kepala Desa Resun, Ketua BPD, Tenaga Ahli Kabupaten Lingga, Puskesmas Pancur, Pendamping Desa, Babinsa, Kader Posyandu dan BKB, Mahasiswa Stisipol Raja Haji Tanjung Pinang, mahasiswa Stain Sultan Abdurrahman Tanjung Pinag, mahasiswa UMRAH, beserta masyarakat desa resun.  

Rembuk stunting ini merupakan salah satu rangkaian permusyawarahan desa untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2026. Dalam Rembuk stunting, pemerintah desa resun, Tenaga Ahli Kabupaten Lingga, Puskesmas Pancur, Pendamping Desa, Kader Posyandu dan BKB membahas permasalahan stunting dan langkah-langkah penanganan stunting. Stunting menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang harus diatasi.

Sementara itu admin desa memaparkan hasil data KPM, yaitu data sasaran anak yang mengalami stunting atau gizi kurang, data sasaran remaja putri yang mengalami anemia, data sasaran calon pengantin, data sasaran ibu hamil dan data ibu nifas. Data KPM ini memiliki hubungan erat dengan upaya pencegahan stunting dan berperan penting dalam mengidentifikasi, memantau, dan mendampingi keluarga berisiko stunting.

Rembuk stunting ini di isi oleh narasumber Ibu Zunika dari Puskesmas Pancur, dengan materi pengertian stunting, siklus stunting, penyebab stunting, gejala stunting, pencegahan stunting, isi piringku. Tujuan rembuk ini untuk mengetahui titik sasaran pada keluarga yang termasuk berisiko stunting.

Hasil dari rembuk stunting lebih memperhatikan tentang lingkungan dan sanitasi gunu mendukung kesehatan keluarga. 

Melalui rembuk stunting ini, diharapkan  kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehata gizi anak dan ibu hamil.